Melihat Indonesia Emas 2045 Dari Perspektif Bisnis

Rio Gunawan
Rio Gunawan 499 Views
7 Menit Membaca

Kata – kata Indonesia Emas seringkali terdengar akhir – akhir ini, namun kita tidak secara langsung mengerti makna dan arti dari Indonesia Emas 2045.

Mari kita pahami lebih detail dan melihat seperti apa Indonesia Emas 2045 ini?

Indonesia Raya, Indonesia Maju dan sekarang Indonesia Emas 2045, yang mengartikan 100 tahun Indonesia merdeka, ini terkesan jauh namun rancangan telah di buat oleh Bappenas yaitu Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025 – 2045. Mari kita lihat bagaimana proyeksi serta sasaran yang di tuju Indonesia pada tahun 2045, dan bagaimana melihat data ini dari perspektif bisnis.

Indonesia 324 Juta Penduduk di 2045

Tak bisa di pungkiri bahwa angka kelahiran di Indonesia masih tergolong positif dan stabil di bandingkan negara maju lainnya seperti Jepang yang terus menurun.

Proyeksinya adalah 324 juta penduduk di tahun 2045, dan ini akan menjadikan Indonesia menjadi negara dengan populasi tertinggi ke 6. Dan dengan angka ini Indonesia menyasar 5 hal utama meliputi:

Pendapatan $30.300

Saya tidak melihat angka ini relevan bahkan pada kondisi hari ini. Mengacu pada data IMF, Indonesia terletak di urutan ke 116 dengan pendapatan per-kapita $4.691 dan pada nomor 5 yaitu Qatar dengan angka $84.514.

Kemiskinan Menyentuh 0%

Angka kemiskinan Indonesia hari ini +- berkisar di 8% – 9%, dan ini memang terus turun setiap tahunnya. Namun yang menjadi kontra jika kita melihat data yang di keluarkan oleh BPS Tahun 2023, garis kemiskinan Indonesia di ukur dari angka +- Rp550.000/bln per kapita.

Penguatan Diplomasi

“Penguatan Diplomasi Negara” mengacu pada upaya yang dilakukan oleh suatu negara untuk memperkuat dan memperluas hubungan diplomatiknya dengan negara-negara lain serta lembaga-lembaga internasional. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk diplomasi publik, diplomasi budaya, diplomasi ekonomi, dan diplomasi politik.

Manfaat utama dari penguatan diplomasi negara termasuk:

  • Meningkatkan Kerjasama Internasional
  • Mempertahankan Keamanan Nasional
  • Mempromosikan Kesejahteraan Ekonomi
  • Mendukung Diplomasi Kemanusiaan
  • Memperkuat Citra dan Pengaruh Internasional

Peningkatan SDM

Kita tahu peningkatan sumber daya manusia adalah hal yang krusial, namun yang menjadi pertanyaan adalah pengetahuan dan keterampilan apa yang perlu di tingkatkan? 

Saya melihat ada 8 keterampilan penting yang perlu di siapkan meliputi:

  1. Keterampilan Teknologi:Ini meliputi pemahaman yang kuat tentang teknologi informasi dan komunikasi, termasuk pemrograman, analisis data, keamanan cyber, dan kecerdasan buatan. Keterampilan dalam mengadaptasi dan menguasai perkembangan teknologi baru juga sangat penting.
  2. Keterampilan Kritis dan Analitis: Kemampuan untuk memikirkan secara kritis, menganalisis informasi, dan membuat keputusan yang berdasarkan bukti akan menjadi semakin penting di era yang semakin kompleks dan terhubung ini.
  3. Keterampilan Komunikasi:Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif melalui berbagai platform dan dengan beragam audiens menjadi keterampilan penting dalam konteks global yang terus berkembang.
  4. Keterampilan Kolaborasi: Kemampuan untuk bekerja dalam tim lintas budaya dan lintas disiplin ilmu akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global yang kompleks.
  5. Keterampilan Kreativitas: Kemampuan untuk berpikir kreatif, memecahkan masalah, dan menghasilkan solusi inovatif akan menjadi semakin berharga dalam menghadapi perubahan yang cepat.
  6. Keterampilan Kewirausahaan: Pemahaman tentang bisnis dan kewirausahaan, termasuk kemampuan untuk mengidentifikasi peluang, mengelola risiko, dan berinovasi, akan menjadi keterampilan yang sangat berharga dalam ekonomi yang terus berubah.
  7. Keterampilan Kehidupan: Ini mencakup keterampilan seperti manajemen waktu, manajemen stres, kepemimpinan, dan toleransi terhadap perbedaan, yang sangat penting untuk sukses pribadi dan profesional dalam masyarakat yang semakin kompleks dan multikultural.
  8. Keterampilan Pembelajaran Seumur Hidup: Dalam era di mana pengetahuan dan teknologi berkembang dengan cepat, kemampuan untuk terus belajar dan menyesuaikan diri dengan perubahan akan menjadi keterampilan yang sangat berharga sepanjang hidup.

Net Zero Emmision? Apa artinya?

Net zero emission merujuk pada kondisi di mana jumlah emisi gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer sama dengan jumlah yang dihapus atau diimbangi dari atmosfer. Ini berarti bahwa aktivitas manusia tidak meningkatkan jumlah total gas rumah kaca dalam atmosfer.

Melihat dari perspektif bisnis?

Dari perspektif bisnis, data yang diberikan dapat memberikan wawasan dan peluang yang berharga untuk perencanaan strategis. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan:

  1. Pertumbuhan Populasi: Dengan proyeksi populasi sebesar 324 juta jiwa pada tahun 2045, Indonesia akan menjadi negara terpadat ke-6 di dunia. Hal ini mengindikasikan pasar konsumen yang besar dan potensi pertumbuhan bisnis, terutama di sektor-sektor yang berkaitan dengan barang kebutuhan pokok, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
  2. Meningkatnya Pendapatan: Meskipun pendapatan per kapita saat ini mungkin tampak tidak relevan, target untuk mencapai pendapatan per kapita sebesar $30.300 mengindikasikan pertumbuhan kelas menengah dengan daya beli yang meningkat. Bisnis dapat menargetkan demografi ini dengan menawarkan produk dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan aspirasi mereka.
  3. Pengentasan Kemiskinan: Target pengentasan kemiskinan dengan mencapai tingkat kemiskinan 0% menandakan masyarakat yang lebih stabil secara ekonomi dan inklusif. Seiring dengan menurunnya tingkat kemiskinan, segmen pasar baru akan muncul, memberikan peluang bagi bisnis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sebelumnya kurang terlayani.
  4. Memperkuat Diplomasi: Penekanan pada kekuatan diplomasi dapat menciptakan peluang bagi bisnis untuk berekspansi secara internasional, menjalin kemitraan strategis, dan mengakses pasar baru. Hal ini sangat relevan untuk bisnis yang bergerak di bidang perdagangan, pariwisata, dan kolaborasi lintas batas.
  5. Pengembangan Sumber Daya Manusia: Meningkatkan sumber daya manusia selaras dengan kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil dalam menghadapi kemajuan teknologi yang pesat. Bisnis harus fokus pada pengembangan dan peningkatan keterampilan karyawan mereka di berbagai bidang seperti teknologi, pemikiran kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas untuk tetap kompetitif dan memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.
  6. Emisi Nol Bersih: Tujuan untuk mencapai emisi nol bersih menyoroti semakin pentingnya keberlanjutan dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Bisnis dapat memanfaatkan hal ini dengan berinvestasi dalam praktik-praktik ramah lingkungan, mengembangkan produk dan layanan ramah lingkungan, dan merangkul model ekonomi sirkular.

Dengan mempertimbangkan aspek-aspek ini dalam strategi bisnis mereka, perusahaan dapat memposisikan diri mereka untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan yang diproyeksikan di Indonesia dan berkontribusi pada visi negara untuk menjadi Indonesia Emas 2045.

Bagikan Artikel
Tanggapan
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments
0
Berikan pendapat Andax

Buat akun & menjadi member Vuturi *Gratis.